Ruqyah Sandal Jepit

Bertebaran acara-acara mistis d TV yang mencoba menyingkap fenomena seputar alam ghaib dan keberadaan atau eksistensi mahluk lain seperti ruh atau hantu. Dari mulai kemasan acara yg di buat modern dan ilmiah dengan sebutan metafisika, anak indigo, pembaca angka hingga acara mistis yang klasik (perdukunan) baik yang sumber ilmunya dari dalam negeri atau pun luar negeri seperti tarot,penyihir demon.

Semua mencoba mengupas alam ghaib dengan versi masing-masing menggunakan apa yang disebut indra ke enam. Belum juga paranormal yg berbau islam, yang membimbangkan iman dengan ruqyah yang syar’i atau malah menjatuhkan ke dalam syirik dan khurafat. Menyikapi keimanan tentang zimat-zimat, hizib, dan bacaan ruqyah (jampi-jampi) serta keahlian lain seperti memasukan jin ke dalam botol atau memindahkan penyakit kedalam hewan.

Yang saya mau kupas disini sebuah kisah menarik yaitu cerita mengenai imam ahmad bin hambal yang mengobati tuan putri yg kerasukan. Kita ketahui imam ahmad bin hambal adalah pendiri madzhab hambali yg menjadi madzhab resmi negara arab saudi. Di indonesia yg mengikuti adalah golongan salafi, selain itu juga pemikiran madzhab ini mempengaruhi pemikiran ormas islam seperti persis dan muhammadiyah yang jelas menolak bid’ah dan hal-hal yang berbau takhayul dan khurafat.. Jd tidak suka dengan cerita-cerita seperti pocong, kuntil anak, genderuwo, dan hal-hal mistis lainnya.

Nah ada cara yang unik iman ahmad bin hambal dalam mengusir jin yang merasuki tuan putri. Saat ditemui utusan raja di masjid dimana biasa beliau mengajar. Yaitu menyuruh kepada utusan raja tersebut, agar membawa sendal beliau (imam bin hambal) ke istana dan didekatkan di kepala sang tuan putri. Sambil dikatakan “imam ahmad bin hambal menyuruh engkau keluar dari tubuh sang putri, jika tidak imam ahmad bin hambal akan memukul mu (jin) dengan sendal tersebut sebanyak 60 kali”. Maka seketika jin itu menjawab seandainya imam ahmad bin hambal menyuruhku pergi dari iraq akan aku turuti karena beliau adalah orang yang taat kepada Allah. Maka keluarlah jin itu dari tubuh sang putri.

MasyaAllah sendal imam hambali sungguh luar biasa. Kadang inilah yg mungkin dianggap sebagai pusaka atau barakah orang-orang shaleh (para wali). Dari tasbih, tongkat, atau sorban memiliki faedah (manfaat). Tapi tetap semua karena izin Allah agar kita tidak jatuh kedalam syirik (menduakan Allah). Seperti hebatnya tongkat nabi Musa AS.

Tapi setelah imam ahmad bin hambal wafat jin itu kembali merasuki sang tuan putri. Saat di tanya si jin tidak takut dengan sendal (terompah) imam ahmad bin hambal karena yg punyanya telah wafat.  dan saat utusan diperintahkan raja meminta sendal ulama lain..si jin tidak takut dan tak mau pergi..karena ulama tersebut tidak setaat imam ahmad bin hambal.

Jadi benarlah kita dilarang mengultuskan benda-benda keramat semua itu atas izin Allah. Tapi juga kita tidak boleh menyepelekan benda-benda yang dianggap mulia seperti batu hajar aswad dan air zam-zam, tempat-tempat suci semua itu kembali kepada diri, yg jelas harus memiliki kesadaran untuk senantiasa mentauhidkan Allah.

Yang menurut saya penting  dari cerita ini adalah hanya orang shalehlah yg bisa mengusir setan atau meruqyah. Tidak perlu bacaan Al-quran yg panjang hanya dengan sendal jepit saja setan/jin sudah menurut untuk pergi. Tapi juga jangan menyepelekan bacaan al-quran atau doa-doa perlindungan karena itu pun dicontohkan nabi.

Pernah mendengar cerita dan ceramah jin yg malah balik membaca ayat kursi..jadi bikin merinding atau yg hafalan al-qurannya lebih banyak jin ketimbang yang meruqyah. Wah gawat dong..tp belajar dari kisah imam ahmad bin hambal adalah tingkat ketaqwaan yang tercermin dalam amal shaleh dan kepasrahan kita kepada Allah lah yang dapat menyirnakan segala gangguan jin baik berupa kesurupan,sihir atau guna-guna, pelet dan lainnya.. Dengan sendal jepit imam ahmad bin hambal saja jin (setan) sudah takut.

Wallahualam..